Saya sangat terheran heran dengan cerita
Sahabat Rasulullah, bagaimana mungkin Sayidina
Abu Hurairah dapat menghafal
ribuan hadits atau Sayidina Ustman dapat mengkhatam Quran dalam shalat
tahajudnya atau Sayidina Ali menguasai berbagai ilmu hikmah yang diamalkan
dalam kehidupannya atau Sayidina Khalid bin Walid dapat menang dalam berbagai
peperangan, banyak sekali keajaiban yang dimiliki Sahabat Rasulullah. Apa yang
dilakukan mereka dan tidak lagi dilakukan di zaman ini? apa yang mereka ketahui
dan tidak kita ketahui?
Ada seorang ulama, mengatakan bahwa banyak
sekali ilmu ilmu yang telah hilang dari zaman Rasulullah, Salafussoleh, Tabit
Tabiin sampai sekarang. Banyak hal yang terlihat kecil dan tidak diamalkan
orang sekarang namun besar pengaruhnya dalam proses mencari ilmu. Hal ini telah
diketahui dan menjadi amalan orang orang soleh di zaman rasul dan sesudahnya.
Diantaranya:
·
Niat menuntut ilmu untuk mencari keredhoan Allah, dengan cara ini Allah
akan berikan jalan keluar dalam setiap langkah yang buntu.
·
Patuh
pada guru . Tidak durhaka pada guru, orang tua, tidak berbuat jahat pada siapa
saja atau apa saja. Contoh yang durhaka
pada guru: Tsa’labah yang tidak patuh pada Rasul. Qarun yang tidak mau ikut dengan
Nabi Musa. Keduanya mati dalam keadaan jauh dari Tuhan. Audzubillahimindzalik.
·
Tidak berbuat aniaya pada siapa atau apapun. Menganiaya kawan atau
makhluk lain akan membuat hati menjadi mati dan mudah berbuat dosa berikutnya.
·
Menghindari dosa dosa besar dan kecil. Misalnya: berbohong akan
menjauhkan kita dari kebenaran, menjaga pandangan mata ( kisah orang soleh yang
langsung lupa hafalan 1 Al Quran karena tidak menjaga pandangannya terhadap
wanita), dll
·
Mengamalkan ilmu yang telah dimiliki secara terus menerus. Dengan
mengamalkan ilmu kita melakukan penghayatan dan Insya Allah akan mendapatkan
ruh dari apa yang kita lakukan. (setiap apa yang kita lakukan memiliki ‘ruh’
lihat ruh dalam beramal). Kita juga akan melakukan dua amalan yaitu mengamalkan
ilmu dan berusaha istiqomah. Moga mendapat keredhoan Allah.
·
Memenuhi
adab dan tata cara mencari ilmu; misalnya: dimulai dengan berdoa, sebaiknya
menghadap qiblat, mendengar dengan tertib, tidak memotong perkataan guru, dll.
Saya sangat terheran heran dengan cerita
Sahabat Rasulullah, bagaimana mungkin Sayidina
Abu Hurairah dapat menghafal
ribuan hadits atau Sayidina Ustman dapat mengkhatam Quran dalam shalat
tahajudnya atau Sayidina Ali menguasai berbagai ilmu hikmah yang diamalkan
dalam kehidupannya atau Sayidina Khalid bin Walid dapat menang dalam berbagai
peperangan, banyak sekali keajaiban yang dimiliki Sahabat Rasulullah. Apa yang
dilakukan mereka dan tidak lagi dilakukan di zaman ini? apa yang mereka ketahui
dan tidak kita ketahui?
Ada seorang ulama, mengatakan bahwa banyak
sekali ilmu ilmu yang telah hilang dari zaman Rasulullah, Salafussoleh, Tabit
Tabiin sampai sekarang. Banyak hal yang terlihat kecil dan tidak diamalkan
orang sekarang namun besar pengaruhnya dalam proses mencari ilmu. Hal ini telah
diketahui dan menjadi amalan orang orang soleh di zaman rasul dan sesudahnya.
Diantaranya:
·
Niat menuntut ilmu untuk mencari keredhoan Allah, dengan cara ini Allah
akan berikan jalan keluar dalam setiap langkah yang buntu.
·
Patuh
pada guru . Tidak durhaka pada guru, orang tua, tidak berbuat jahat pada siapa
saja atau apa saja. Contoh yang durhaka
pada guru: Tsa’labah yang tidak patuh pada Rasul. Qarun yang tidak mau ikut dengan
Nabi Musa. Keduanya mati dalam keadaan jauh dari Tuhan. Audzubillahimindzalik.
·
Tidak berbuat aniaya pada siapa atau apapun. Menganiaya kawan atau
makhluk lain akan membuat hati menjadi mati dan mudah berbuat dosa berikutnya.
·
Menghindari dosa dosa besar dan kecil. Misalnya: berbohong akan
menjauhkan kita dari kebenaran, menjaga pandangan mata ( kisah orang soleh yang
langsung lupa hafalan 1 Al Quran karena tidak menjaga pandangannya terhadap
wanita), dll
·
Mengamalkan ilmu yang telah dimiliki secara terus menerus. Dengan
mengamalkan ilmu kita melakukan penghayatan dan Insya Allah akan mendapatkan
ruh dari apa yang kita lakukan. (setiap apa yang kita lakukan memiliki ‘ruh’
lihat ruh dalam beramal). Kita juga akan melakukan dua amalan yaitu mengamalkan
ilmu dan berusaha istiqomah. Moga mendapat keredhoan Allah.
·
Memenuhi
adab dan tata cara mencari ilmu; misalnya: dimulai dengan berdoa, sebaiknya
menghadap qiblat, mendengar dengan tertib, tidak memotong perkataan guru, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar